Jumat, 27 Agustus 2010

Meyer Lydith 30/3,5 Exakta mount

Penasaran dengan Brand "Meyer"

Kenapa orang lebih suka meyer dibanding pentacon yg notabene lebih baru. Kata sebagian orang sih coating pentacon lebih bagus karena lebih mutakhir teknologinya, tapi karakter bokeh lebih keren meyer, untuk tipe yang sama.
Saya beli lydith ini beberapa bulan yang lalu, kemudian saya juga pesen versi Pentacon 30/3,5 belum datang samapai detik ini...sudah 1 bulan :((......
Lydith datang berbarengan dengan 2 lensa lain yang hampir sama range nya, yaitu Carl Zeiss Jena 29/2,8 (sudah terjual) dan Vivitar 28/2,5, keduanya M42.
Lydith model diafragma preset, awalnya agak bingung bagaimana ngesetnya, setelah tanya2, baru tau Caranya; ring difragmanya ditarik seperti narik hood.
Preset ini menguntungkan buat memudahkan pengintipan di viewfinder. Saat dibukaan kecil viewfinder terlihat gelap, maka dengan preset ini bisa dibuka ke wide open agar terang, baru kemudian dikembalikan ke bukaan kecil tadi.













Since this is a wide lens type, so I make samples of small aperture. All without any edit in any software.except rotating or resizing.
Location, Vredeburg Fort
_MG_7767

same location, BW from camera
_MG_7846

this lens is easy to focus, light (pancake), body design is excellent. The Exakta mounting is something most people don't like it. As m42 mount is more demanding.
Saya kepengin memakainya untuk kamera film eos 650, secara fullframe kan keuntungannya di wide lens. tapi sayang adapter exa-eos ga cocok. sekarang lagi nunggu kamera film exa. (Kamera exa ternyata lebih mahal dari lensanya)
For potrait
_MG_7855

Kita coba untuk bermain dengan bukaan lebar
_MG_7333
bokehnya meyer emang bukan isapan jempol, Keren!
_MG_7319

First impression:
This lens is sharp! I like it, karena saya pecinta lensa2 tajam.
Keuntungan:
Sharp/tajam
Bokeh keren
Mungil, gampang dibawa
ada preset, memudahkan dalam focusing
Rendering dr bagian blur ke yg tajam halus

Negatip:
Mount exa, adapternya ga bs nancep dengan click di kamera
kurang bagus menangani cahaya berlebih
Ga bisa di Fullframe, mentok mirror

Untuk memotret makanan ok;
edit auto level, brightness dikurangi


Kopian dari review seseorang di flickr,
Meyer-Optik Lydith 30mm f/3.5 M42 lens.
The black finish has been removed from the ridges revealing the bare metal to create the distinctive zebra pattern. All letters are engraved and filled with white (or red) paint.
10 blade (non rounded) preset diaphragm.
Suprisingly sharp from f/5.6 and buttery smooth bokeh.

Sedikit diedit krn agak over aslinya, untuk menunjukkan detil



Kalau digunakan pada kamera canon EOS, menggunakan adapter Exa-Eos, saya pake yg non chip harga sekitar 300 ribuan lbh dikit. Dengan adapter ini metering jalan di mode A-Depth dan AV. Penggunaan flash built in bisa syncron dengan mode A-Dep. Ini contoh dengan Flash built in, mode A-Dep, speed 200
_MG_8991

Tidak lupa foto malam hari;
_MG_9016

kelemahan lensa ini terhadap cahaya yang kuat, gambar yang dihasilkan berkurang kontrasnya. Harus diakali dengan hood.


Menjelang banjir xcode... Infinity@f8 or f11 lupa :D

Foto berikut dengan menggunakan kamera Sony NEX5


5 komentar:

  1. Fotonya cakep-cakep Om, yang paling suka foto kue. Kebetulan saya juga punya Helios, 2 malahan, yang pertama 44M 58/2 punya 8 blade, kedua 44M-4 58/2 punya 6 blade, tapi belom sempet nyoba, karena belom punya bodinya, hehehehe.... Kamera yang Om pakai apa ya?
    Koleksi saya yang lain Revuenon 55/1,7 dan Carl Zeiss Jena Sonnar DDR 135/3,5.

    Salam kenal
    Adri

    BalasHapus
  2. KSalam kenal juga MAs Adri, Kamera saya yg termurah dr Canon, 1000D.
    Revuenon 55/1,7 saya belum pernah coba, sepertinya menarik tuh, bisa liat hasilnya? Sonnar saya sudah nyoba 3 batang. Yg red MC ama zebra ternyata sama aja hasilnya.kalopun ada sedikit beda.
    Helios saya baru pake 44-3 & 44-2
    Kalo di pasaran 44-3 lebih mahal karena merupakan satu2nya Helios yang ada kombinasi; 8 blade, preset dan MC. gitu kata pakar helios di mflenses

    BalasHapus
  3. Ini mas saya coba iseng2 ikutan ngeblog.
    http://adriphoto.wordpress.com/revuenon-55-f1-7/

    BalasHapus
  4. Om kalo Helios 44-3 bisa dipakai di 1000d ga? pakai adapter apa?

    BalasHapus
  5. Helios 44-3 bisa, pake M42-EOS adapter

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

Prambanan from above

Samyang 12/2 Steinheil Munchen 135/3,5   Yashica ML 55/1,2 Steinheil Munchen 135/3,5 Minolta 500/8 Rokkor